Sunday, November 25, 2007

Danamon Award

Siang itu…tatkala langit menampakkan kelamnya di kota hujan, tiba2 ada dering telepon dengan nomor (021)....... menuju Hp-ku. Lalu, telepon langsung ku angkat dan terdengar suara seorang perempuan.

”Halo..selamat siang..bisa bicara dengan Pa Obie”

” Ya..dengan saya sendiri”

”Terimakasih bapak telah berpartisipasi dalam perlombaan Danamon Award 2007, tema yang diangkat oleh Bapak setelah saya lihat di formulir Bapak adalah ”Pembuatan Kaligrafi dari limbah hasil konveksi kaos dan semacamnya”

”Ya..benar”

”Sudah berapa lama bapak membuat produk seperti ini???”


Itulah beberapa pertanyaan dari panitia Danamon Award, yang tentunya pertanyaan yang diajukan sangat-sangat banyak. Hampir 45 menit seleksi tahap II dari Danamon Award ini via telpon berlangsung. Sebenarnya ada beberapa tahap seleksi pada prlombaan Danamon Award ini:

1. seleksi berkas, yaitu pengisian formulir yang di download via internet

2. wawancara via telpon

3. Apabila lolos kualifikasi, maka pihak panitia akan mengunjungi secara langsung perusahaan, pabrik, organisasi atau semacamnya

4. Presentasi bagi peserta yang lolos tahap 3

5. Dari hasil presentasi tersebut diambil 5 finalis


Tema dari Danamon Award yang diperoleh dari hasil browsing di internet adalah “Penghargaan Bagi Pejuang Masyarakat”. Danamon Award pada tahun ini merupakan Danamon Award yang ke-2, dimana para pemenang Danamon Award pada tahun sebelumnya adalah Septi Peni Wulandari (penemu Jarimatika), H. Ahmad Fanani (membuat percetakan dan memberdayakan masyarakat tuk membuat percetakan baru), Yahya M (Membuat kerajinan di Kebumen yang semula hanya sebagai tradisi), PT Pertamina (memberdayakan petani agar memiliki jiwa wirausaha), Udu Nusing (pembuat keramba tancap), dan David John (Mendirikan sekolah di daerah tertinggal di Bali).


Tentunya seleksi yang dilakukan pada Danamon Awrd kali ini jauh lebih ketat dari seleksi tahun sebelumnya, orang yang ikut juga pasti buanyak, dan jurinya pun orang2 yang profesional. Walaupun proses seleksinya sangat ketat, saya memberanikan diri tuk ikut dan mengirimkan formulir. Karena, momentum itu tidak akan pernah datang dua kali.


Tema yang saya usung adalah “pembuatan kaligrafi dari limbah/bahan bekas pembuatan konveksi kaos”. Ide ini muncul dikarenakan di rumah membuka konveksi kaos, jaket, training dan semacamnya. Dari proses pembuatan kaos tersebut pasti menghasilkan kain yang tidak terpakai sehingga dimanfaatkan untuk membuat kaos. Proses pembuatannya sangat mudah, hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk membuat 1 buah kaligrafi. Dan, yang sangat melatarbelakangi dari pembuatan kaligrafi ini adalah banyaknya angka pengangguran di kampung sekitar. Tapi, yang sangat disayangkan adalah kerajinan ini kurang tereksploitasi karena sistem pemasarannya stagnan.


Yah, kalau seandainya Danamon Award ini berhasil, semoga kerajinan ini akan bangkit kembali dan menarik banyak peminat. Sebenarnya, saya mempunyai eksepktasi yang lebih dari itu..tapi, sampai saat ini belum teraslisasi karena ada beberapa kendala. Semoga Allah memberikan kekuatan untuk mempersembahkan yang terbaik tuk ummat ini. Karena sungguh..”Kekuatan itu datangnya dari Zat Yang Maha Kuat (Allah SWT)”


NB: Mau promosi niy, Bagi yang mau pesen kaligrafi seperti di samping bisa hubungi saya via blog ini atau via e-mail: obie_alfarobie@yahoo.com. Harga untuk daerah Cilegon, Serang dan Bogor sekitar Rp.5000-15.000 (harga bervariasi tergantung ukuran dan bahan baku). Untuk di luar daerah tersebut harganya ditambah ongkos kirim. Untuk daerah Bogor, bisa pesen kalo saya pulang ke cilegon...:-)

Monday, November 19, 2007

SMS Tausiyah (II)

"Kelezatan dunia tinggal tersisa tiga perkara: qiyamullail, berjumpa dengan saudara seiman, dan sholat berjamaah".
"Ketika wajah ini penat memikirkan dunia maka berwudhulah, ketika pundak in lelah dengan amanah maka bersujudlah"

Jazakumulloh kepada saudaraku yang telah mengirimkan tausiyah via M3Access. Saya bangga punya saudara seperti kalian. Semoga Allah tetap menyatukan hati-hati kita dalam barisan dan jalan ini.

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan mahabbah hanya kepada-Mu, bertemu untuk taat kepada-Mu, bersatu dalam rangka menyeru di jalan-Mu, dan berjanji setia untuk membela syariat-Mu, maka kuatkanlah ikatan pertaliannya, Ya Allah, abadi-kanlah kasih sayangnya, tunjukkanlah jalannya, dan penuhilah dengan cahaya-Mu yang tidak akan pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakal kepada-Mu, hidupkanlah dengan ma'rifah-Mu, dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Aamin.Dan smoga shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Muhammad,kepada keluarganya,dan kepada semua sahabatnya” (Do'a Robithoh By Imam Hasan Al-Banna)
(teruntuk saudaraku di Az-zumar 39)

Thursday, November 15, 2007

Rapuh

Detik waktu

Terus Berjalan

Berhias gelap dan terang

Suka dan Duka, Tangis dan tawa

Tergores bagai lukisan

Seribu mimpi berjuta sepi

Hadir bagai teman sejati

Di antara lelahnya jiwa

dalam resah dan air mata

Kupersembahkan kepada-Mu

Yang terindah dalam hidupku

Meski kurapuh dalam langkah

Kadang tak setia kepada-Mu

Namun cinta dalam jiwa hanyalah pada-Mu

Maafkanlah bila hati

Tak sempurna mencintai-Mu

Dalam dada..ku harap hanya dirimu yang bertahta

Taken from: opick (Rapuh)


Kita harus sadari bahwa kita berpacu dengan waktu. Detik demi detik menjadi menit, menit demi menit akan menjadi jam, jam demi jam menjadi hari, dst..dst..

Semoga dengan seiringnya waktu, kemampuan kita semakin bertambah, baik kemampuan diri, kemampuan ibadah, kemampuan amal sholeh, maupun kemampuan keilmuwan.

Wednesday, November 7, 2007

SMS Tausiyah

“Aslm. Semoga pagi ini adalah pagi yang penuh rahmat dan barakah 4WI. Pagi yang penuh harapan dan disambut dengan OPTIMIS. Selamat mengawali hari, semoga ALLAH ridha atas semua aktivitas antum hari ini. Wslmkm”

“Jika manusia merasa kaya dengan harta, merasa kayalah engkau dengan adanya 4WI. Jika manusia bahagia dengan dunia, bahagialah engkau dengan 4WI. Jka mereka merasa tersanjung dengan kedekatan penguasa dan petinggi mereka untuk mendapat penghormatan dan kemuliaannya, kenalkan dan dekatkanlah dirimu kepada 4WI agar engkau mendapat puncak kehormatan dan ketinggian”.

Just wanna say: “Jazklh atas tausiyahnya...!!!”

Monday, November 5, 2007

What a nice class it is!!!

Cerah pagi mengawali hari, mengantarakan diri ini lebih bersemangat tuk menjalani hidup. Seperti biasa, rabu pagi diri ini harus bergegas menuju kampus hijau di darmaga. Sebuah rutinitas yang tak pernah lelah, ‘cos I must be able to enjoy it!!walaupun perjalanan yang ditempuh membutuhkan waktu 1 jam. Dan, tuk menuju ruangan kelas, kami harus menapaki tangga sampai lantai 5 fapet (Hfff...keringat pagi mengiringi diri yang akan memasuki ruangan kelas...). Ah...itu tak seberapa jika dibandingkan dengan keletihan dosen senior yang semakin hari, kadar kalsium dalam tulangnya semakin menurun.

Tapi, disini, tidak kalah serunya dengan sewaktu kuliah dibangku sarjana, walaupun pelajarannya semakin rumit. Yang menjadikan kelas ini seru dan hidup adalah seorang dosen dari Sudan (Bang Khidr_red). Selalu ada saja kata-kata yang membuat temen-temen di kelas ini menggelitik. Maklumlah, dia baru belajar bahasa Indonesia cuman 5 bulan. Beliau pernah mengirim sms ke temen sekelas: “Teman-teman, tgl 11 Nov Ibu Tun Tedja “mengandung” kita tuk datang halal bi halal di rumahnya”(Khidr). Sms tersebut kemudian dibacakan di ruang kelas. Dan, kelas itu semakin riuh. Hah???apa??? Bu Tun mengandung kita???. “Mengundang kale!!!”celetuk salah seorang teman. Setelah diceritakan ke Khidr bahwa “mengandung” = Hamil, maka khidr pun tertawa.

Salah seorang temen ada yang iseng melihat profile dan address book di Hpnya. Masak nama saya (Obie) di tulis Ubi. Temen2 pun kembali tertawa. “Ubi” in English is “sweet Potato”, do U know?? (salah seorang teman nyeletuk). Ohh.....saya minta maaf pa Obie (Khidr dengan fasihnya berbahasa Indonesia). Saya tidak tau (celetuk khidr). Selain itu, “Mamay” dipanggil “Mami”. Sampe2 temen saya bilang “emang dia mamamu!!!” Hmm...kelas ini pun kembali hangat. Yang tadinya, kepala pada panas karena banyak rantai karbon dan rumus2 kimia menjadi dingin kembali.

Yang saya kagumi dari beliau adalah ketekadannya tuk mencari Ilmu. Masya Allah, hanya dengan waktu 5 bulan belajar bahasa Indonesia, dia sudah lumayan fasih walaupun ada sedikit kata2 yang masih keliru. Bagaimana dengan kita???(terutama saya pribadi) belajar bahasa Inggris dari SMP sampe sekarang tapi belum fasih2. Coba bayangkan :-?, kita udah belajar bahasa Inggris selama 12 tahun bahkan ada yang lebih!!tapi, kalo ngomong bahasa Inggris masih grogi. Apalagi kalo bahasa arab, wauw....tambah lieur. Ada fiil madi, mudhori’, dan amar. Belum lagi ada masdar-masdar yang lain. Wuwwww......tambah...dezink!!!. Thanks bang Khidr yang telah memberikan inspirasi bahwa “Dengan tekad yang kuat dan pasrahkan diri kapada Allah, insya Allah kita akan bisa!!!”.