Thursday, November 15, 2007

Rapuh

Detik waktu

Terus Berjalan

Berhias gelap dan terang

Suka dan Duka, Tangis dan tawa

Tergores bagai lukisan

Seribu mimpi berjuta sepi

Hadir bagai teman sejati

Di antara lelahnya jiwa

dalam resah dan air mata

Kupersembahkan kepada-Mu

Yang terindah dalam hidupku

Meski kurapuh dalam langkah

Kadang tak setia kepada-Mu

Namun cinta dalam jiwa hanyalah pada-Mu

Maafkanlah bila hati

Tak sempurna mencintai-Mu

Dalam dada..ku harap hanya dirimu yang bertahta

Taken from: opick (Rapuh)


Kita harus sadari bahwa kita berpacu dengan waktu. Detik demi detik menjadi menit, menit demi menit akan menjadi jam, jam demi jam menjadi hari, dst..dst..

Semoga dengan seiringnya waktu, kemampuan kita semakin bertambah, baik kemampuan diri, kemampuan ibadah, kemampuan amal sholeh, maupun kemampuan keilmuwan.

No comments: