***
Suatu malam orang tuaku meng-sms. Seperti biasa beliau menanyakan kabar dan menanyakan kapan mudik. Walaupun pesan dari tulisannya singkat tapi punya makna yang sangat mendalam. Tidak bisa dielakkan lagi, pasti setiap orang tua sangat merindukan kehadiran anaknya yang telah lama berada di kota rantau. Mohon maaf, apabila selama ini saya belum maksimum tuk membahagiakanmu. Tapi, sungguh.....aku akan berusaha semaksimum mungkin tuk memberikan yang terbaik untukmu.
***
Menjelang hari raya, satu persatu sahabat meninggalkan kota hujan ini. Hmm.. Ada yang mudik ke-Palembang, Cirebon, Lampung, Medan, Indramayu, Solo, bahkan ada juga yang ke Lombok. Berat hati ini ketika engkau meninggalkan kota hujan :((. Tapi, Allah sudah menakdirkan, bahwa setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Semoga pertemuan dan perpisahan kita hanya semata mengharap ridlo-Nya. Selamat tinggal sahabatku yang telah mudik mendahuluiku, semoga Allah mempertemukan kita kembali setelah hari raya. Hanya do’a robithoh yang bisa ku persembahkan untukmu:
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan mahabbah hanya kepada-Mu, bertemu untuk taat kepada-Mu, bersatu dalam rangka menyeru di jalan-Mu, dan berjanji setia untuk membela syariat-Mu, maka kuatkanlah ikatan pertaliannya, Ya Allah, abadi-kanlah kasih sayangnya, tunjukkanlah jalannya, dan penuhilah dengan cahaya-Mu yang tidak akan pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakal kepada-Mu, hidupkanlah dengan ma'rifah-Mu, dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Aamin.Dan smoga shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Muhammad,kepada keluarganya,dan kepada semua sahabatnya”
***
Met Mudik sahabatku...
Manfaatkan moment mudik ini tuk berbakti kepada kedua orang tua serta menularkan kebaikan kita kepada keluarga, sahabat, dan masyarakat sekitar.
Semoga Allah mempertemukan kita kembali setelah Hari Raya Idul Fithri 1428H.
“Mohon Maaf atas segala khilaf....”
No comments:
Post a Comment